Waktu terus berputar tanpa harus bisa menawar, dan usiakupun setiap tahunnya bertambah. Susah dan senang itu ibarat siang dan malam yang selalu bergantian. Seperti halnya roda yang berputar dan jarum jam yang mempunyai titik pertemuan. Hidupkupun terus berjalan dan terus belajar, belajar menghargai waktu dan belajar dari kesalahan.
Dalam hidup ini tidak selalu bahagia, sekitar kurang lebih dua tahun yang lalu aku pernah merasakan sakit yang amat menyakitkan karna penghianatan, seketika aku ingin rasanya berlari dan berteriak sekuat - kuatnya menghindari pahit dan begitu kejamnya kenyataan tapi itu bukan penyelesaian justru aku semakin merasakan sakitnya. Semakin keras aku melupakan semakin jelas pula sakit yang aku rasakan. Dan aku terus berfikir aku harus terus melanjutkan hidupku, berusaha menerima rasa sakit itu. Mungkin aku tidak bisa membuang rasa sakit itu, tapi aku bisa mengumpulkan rasa sakit itu dan perlahan mengubahnya menjadi sebuah kekuatan untuk terus melanjutkan hidup. Akupun mulai berusaha mendukung dan menguatkan diriku sendiri, seperti itulah yang aku rasakan saat itu. Mulai detik itu aku merasakan setiap detakan jantungku diukir oleh rasa sakit. Dan saat itu pula aku memutuskan untuk melanjutkan hidupku dengan rasa kebencian dan kekuatanku. Lalu aku berlahan berjalan kedepan dan meninggalkan masalalu dan penghianatan.
Dalam hidup ini tidak selalu bahagia, sekitar kurang lebih dua tahun yang lalu aku pernah merasakan sakit yang amat menyakitkan karna penghianatan, seketika aku ingin rasanya berlari dan berteriak sekuat - kuatnya menghindari pahit dan begitu kejamnya kenyataan tapi itu bukan penyelesaian justru aku semakin merasakan sakitnya. Semakin keras aku melupakan semakin jelas pula sakit yang aku rasakan. Dan aku terus berfikir aku harus terus melanjutkan hidupku, berusaha menerima rasa sakit itu. Mungkin aku tidak bisa membuang rasa sakit itu, tapi aku bisa mengumpulkan rasa sakit itu dan perlahan mengubahnya menjadi sebuah kekuatan untuk terus melanjutkan hidup. Akupun mulai berusaha mendukung dan menguatkan diriku sendiri, seperti itulah yang aku rasakan saat itu. Mulai detik itu aku merasakan setiap detakan jantungku diukir oleh rasa sakit. Dan saat itu pula aku memutuskan untuk melanjutkan hidupku dengan rasa kebencian dan kekuatanku. Lalu aku berlahan berjalan kedepan dan meninggalkan masalalu dan penghianatan.
Tak banyak yang mengetahui cerita tentang hal itu karna aku berusaha menutupi rasa sakit itu dengan tawa candaku. Orang-orang hanya perlu mengenalku sebagai orang yang paling konyol, gokil dan selalu berusaha menjadi orang yang menyenangkan.
Begitulah kehidupan selalu ada satu kejadian yang membuat kita jatuh dan lemah, namun kita harus punya seribu cara untuk bangkit dan berjalan sehingga bisa lebih kuat untuk masa yang akan datang.
by : Nuphy
Begitulah kehidupan selalu ada satu kejadian yang membuat kita jatuh dan lemah, namun kita harus punya seribu cara untuk bangkit dan berjalan sehingga bisa lebih kuat untuk masa yang akan datang.
by : Nuphy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar